Agama itu merupakan hal yang paling mendasar dalam hidup manusia. tanpa pegangan agama, hidup bakal ngalor ngidul tanpa peraturan yang jelas, dan kacau balau.
tapi sepertinya teori tersebut sangat nggak berlaku di Taiwan, Republic of China. seperti yang kita tahu berdasarkan teori jaman sekolah di SD/SMP dulu, guru sejarah pernah bilang kan kalo China itu adalah negara komunis? nah saya luruskan dulu yang bengkok ya, China itu memang negara komunis, FYI Taiwan itu bukan China. Taiwan bukan bagian dari China, tapi China-lah yang bagian dari Taiwan (ini berdasarkan orang Taiwan yang bilang, tapi lain halnya kalo orang China yg bilang, mereka pasti bilang kalo Taiwan-lah bagian dari China). So, Taiwan bukan negara komunis ya.
Oke, back to the point ya, intinya di postingan blog gue kali ini, gue mau cerita soal agama mereka. Maaf banget loh ya, ini bukan SARA, cuma informasi aja :) dan gue sebut, hal ini adalah "anomali kepercayaan".
Pertama gue menginjakkan kaki di negara ini, jutaan pasang mata melihat ke arah gue dan 3 orang temen gue lainnya yang berjilbab dengan tatapan mata nanar namun excited. awalnya agak risih juga dianggap berbeda di antara mereka, dengan jilbab yang terpasang di kepala. namun pada akhirnya gue terbiasa dan bangga juga, jadi artis sebulan di negara orang :)).
di Taipei Hospital, gue menemukan hal-hal yang nggak terduga sebelumnya, tentang kepercayaan seseorang (baca: agama). banyak warga taiwan yang bingung dan random juga dengan agama yang mereka anut. agak disayangkan juga sih, mengingat Tuhan itu sudah menciptakan wajah yang elok rupawan untuk mereka namun, mereka pun bingung harus mengucapkan rasa syukur pada siapa.
Di salah satu Ward di Hospital ini, para nurse-nya bener2 excited sama agama yang gue anut, mereka want to know banget. bahkan, hari ini gue dan citra ngebawain Al Quran dan Mukena, dan dengan excitednya, mereka coba pake Mukena dan sumpah mereka cantik banget!!! dan ada satu hal yang actually beyond my understanding banget. mereka pengen punya Mukena dan Al Quran tersebut. mereka nitip buat beliin di Indonesia. Oh My God!!! gue sih oke2 aja, nggak ada masalah, tapi sebenernya agama mereka itu apa sih?
ketika gue menelusuri lebih jauh, mereka sendiri pun bingung dengan agamanya. ada seorang nurse, sebut saja Jov. Pada pertemuan pertama kami, dia pake anting2 dengan bentuk "Salib". otomatis, gue bisa mengambil kesimpulan bahwa agamanya adalah Katolik, atau Kristen. tapi, 2 hari kemudian gue nanya ke dia tentang apa agamanya, dan dia bilang bahwa dia buddhist. terus, dengan penasaran gue tanya lagi kenapa dia pake anting2 "Salib", kemudian dia bilang: "Saya pake anting2 itu karena bentuknya cantik, bagus, dan unik. dan kamu tau nggak kalo anak laki2 ku malah bilang kalo anting2ku kayak kuburan. nyeremin. padahal aku pake itu cuma buat aksesoris aja." Oalaaaaaaahhhhh..
ada lagi juga nih, nurse yang lain yang bingung ketika ditanyain agamanya. dia bilang: "Amitaba sancai-sancai" (artinya:buddhist), tapi beberapa menit kemudian, dia bilang: "Amen" (artinya:Katolik). loh, ini yang bener yang mana? dan saat itu juga aku stop untuk berfikir, dan mataku menatap bahagia liat dr.Cool yang jalan dengan tegak dan senyumnya yang charming 100%,di depan meeting room :).
selain nurse-nya, karyawannya pun juga demikian, seorang lelaki yang wajahnya legit menggigit dan menggoda iman serta pengkonsumsi babi dan wayne itu, juga demikian bingungnya dengan agama yang dianut. gue sih belum nanya secara 4 mata, 2 hati, 2 bibir, dan 1 jakun, tapi gue dikasih tau kak Aric yang udah nanya dia. FYI, gue kalo di depan lelaki legit tersebut agak susah ngomong, coz i have a crush on him. hahahahahahaaaa, jadi ya agak susah juga utk mengorek2 segala hal tentang lelaki tersebut. suatu saat ka Aric tanya ke dia, sebenernya apa sih agama lelaki legit itu, dan lelaki legit tersebut bilang kalo: "Saya percaya semua agama. buat dia semua agama itu baik." OMAIDIRRR!!! cowok kayak gini nih yang harus dihalalkan. hehe.
pada akhirnya aku nanya beberapa temen di sini, tentang mayoritas agama yang mereka anut. katanya memang mereka buddhist, dan taoisme (percaya leluhur2nya), dan bahkan banyak dari mereka yang hanya mengenakan aksesoris2 e.g.: Salib, dll, hanya sebagai aksesoris dan pelengkap, bukan sebagai tanda bahwa itulah agama mereka. dan jika memang dari mereka ada yang nggak pernah ibadah, karena bingung terhadap agamanya, maka ketika mereka meninggal nantinya, mereka bakal dikubur sesuai dengan adat istiadat nenek moyangnya.
unik, menggelitik, dan agak susah dicerna pada awalnya, namun, itulah keberagaman dan keliberalan agama di muka bumi Taiwan. susah dimengerti, namun harus dimengerti. akhirnya, balik lagi ke Ayat Al Quran: Lakum Dinukum Waliyadin, Agamamu agamamu, agamaku agamaku :)
---Beyond Your Understanding--- Gita Okinarum--- seorang bidan, seorang bidan pendidik, seorang penulis buku novel LIBIDO Lika liku bidan dodol, seorang mahasiswa S2 Kebidanan Universitas Padjadjaran Bandung~~~
Thursday, 12 April 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ka gita, boleh tau info tentang tenaga bidan indonesia di sana gimana sih?
ReplyDeletekalo mau kerja di luar negeri harus punya registered midwive dulu, kalo yg bidan. kalo yang nurse ya harus punya registered nurse. di taiwan bukan tenaga bidan, tapi perawat yang ada. kita harus ikt ujian kompetensinya mereka di taiwan, dan tentu soalnya pake bahasa mandarin, gitu.. berminat? di Dubai banyak lho itu dibutuhkan, tapi setahu aku sih nurse yg dibutuhkan, aku lupa link-nya, coba cek di google aja ya :)
ReplyDeleteWaktu nanya seorang akademisi d kampus nctu, jwbnnya tuhan sy adl kebenaran.jd mrk prcy bhw thn itu satu, namun bentuknya bs mcm2 d tmpt yg brbda
ReplyDelete