Thursday, 1 December 2011

KUCING BERANAK SENDIRI TAK MENYEBABKAN PENINGKATAN Angka Kematian Bayi Kucing (AKBK) dan Angka Kematian Induk Kucing (AKIK)

Hai para pembaca blog gue yang ramah tamah, baik hati, tidak sombong, rajin mencuci pakaian dalam, rajin menabung di WC tiap pagi hari yang cerah ceria...

hari ini gue mau MENDONGSLO *MENDONGeng Siang boLOng* maksa abis. tapi sesungguhnya dongeng ini benar-benar terjadi, dan bila gue adalah pimpinan redaksi majalah FORBIS, bakalan gue jadiin "HEADLINE NEWS" (berita garis kepala), atau bahkan gue tampilin di kantor berita CNN sebagai "BREAKING NEWS" (berita pecah).

Berawal dari suara erangan makhluk dari arah atap rumah, di malam hari yang dingin, dan bau basah yang masih tercium, saat itu hujan sudah reda, sekitar 2 minggu yang lalu. suara erangan ini bikin tidur gue nggak nyenyak. lo bisa bayangin donk ya, sebagai seorang makhluk Tuhan yang sexy sejak embrio, kalo boboknya nggak nyenyak apa yang akan terjadi keesokan harinya? pasti daya pikat gue yang mempesona perlahan pudar. ouccchhhh, i didnt want it!!!

beberapa menit kemudian, suara erangan itu berubah menjadi suara makhluk yang hobi mengeong. kemudian 'duk duk duk duk', semacam suara kaki yang menghentak-hentak atap rumah.

kemudian terjadi pembicaraan serius antara gue dan nyokap gue.
gue: apaan sih itu Ma, suaranya ngganggu banget.
mama: iya, mending ndenger suara ngoroknya papamu yang bernada bagaikan melodi indah yang keluar dari saxophone-nya Kenny G.
gue: "......"
mama: kucing beranak lagi itu, pasti!
papa: (ikut2an nyambung pembicaraan sambil nyeruput teh hangat) halah, tiap bulan juga mesti ada kucing lairan kok, gitu aja bingung. biasa to ya? kucing kan bisa beranak sendiri, nggak butuh bantuan bidan.

kemudian pagi harinya, dengan rasa penasaran yang membuncah dan membabi buta, gue ngintip lewat pager depan rumah, si kucing beneran bukan ya? dan ternyata... BENARRR!!! si kucing melahirkan dengan selamat dan berhasil membrojolkan 4 kucing kecil2 yang menjijikkan buat gue. tapi si kucing hebat, sepertinya tingkat Angka Kematian Bayi Kucing (AKBK) dan Angka Kematian Induk Kucing (AKIK) semakin menurun di dunia kekucingan. *Ayo wahai manusia, kita contoh kucing dan dukung  MDG's sepenuhnya!!! kita ciptakan INDONESIA SEHAT 2015!!!*

eniwei, sepertinya tidak kucium bau air ketuban pada bayi kucing tersebut, sepertinya bayi kucing itu sedah mengalami kehilangan panas secara evaporasi. tapi tak tampak dari raut wajah mereka yang menggigil kedinginan. yang nampak hanyalah induk kucing yyang perlahan keluar dari atap rumah, dan keluar turun menuju jalan meninggalkan bayi kucing yang mengeong2 minta nenen. sepertinya si induk kucing memang berniat untuk tidak memberikan ASI Eksklusif pada bayinya. Jahaaaattt! *zoom in, zoom out* *kayak adegan di sinetron*

dan lo tau gak induk kucing yang habis mbrojolin 4 bayi kucing itu siapa? dia adalah kucing yang beberapa bulan yang lalu mbrojolin 3 bayi kucing di atap rumah nyokap-bokap gue juga!!!!!! yang gue pikirkan, dengan kucing jantan mana lagi dia melakukan hubungan seksual??? sepertinya nafsu birahi kucing ini tinggi juga.

oiya, tapi semua ini happy ending ever after lohh, entah gimana caranya, si 4 bayi kucing itu bisa turun dari atap rumah dan nggak mengganggu tidur malam gue :)

*END* *FIN* *TAMAT*

No comments:

Post a Comment